Mira, Everlasting Memento (Indonesia)
Mira, Everlasting Memento
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai salah satu karakter yang muncul pada gambar Birthday Series yaitu Mira. Penjelasanya mencakup Informasi Umum, Karakteristik, dan latar belakang karakternya.
Meskipun Fatalis merupakan spesies Elder Dragon dari universe Monster Hunter, Mira secara cerita tidak memiliki hubungan apapun dengan universe yang berhubungan dengan Malzy. Karena Mira merupakan hasil dari pelampiasan kesedihan ku pada saat itu. Pada akhirnya kumasukkan saja dia kedalam cerita, karena ternyata punya semacam peliharaan yang bisa diri di pundak, dan bisa berbicara sangatlah imut hehe.
Informasi Umum
Mira merupakan spesies Elder Dragon bernama Fatalis yang berasal dari universe Monster Hunter. Dia bukanlah makhluk hidup, melainkan sebuah patung yang dapat bergerak pada mula - mulanya. Kemudian Mira disempurnakan menjadi seperti makhluk hidup pada umumnya, tetapi dengan tekstur tubuh keras seperti batu. Sebagai patung yang hidup, Mira tidak memiliki jenis kelamin. Dengan penyempurnaan keadaan Mira sebelumnya, Mira dapat merasakan makanan dan minuman yang diberikan kepadanya. Dia menyukai aktifitas semacam olahraga, dan membenci gujlakan (Polisi Tidur) di jalanan ketika sedang menumpang di pundakku saat berkendara. Dia dapat berubah ukuran dari kecil menjadi lebih besar sesuai keinginannya. Sebagai patung yang mengambil wujud dari naga Fatalis, Mira juga memiliki kemampuan yang sama dengan Fatalis pada umumnya.
Karakteristik
Ketika Mira bersuara ketika tubuhnya berukuran kecil, suaranya menjadi ringan. Sementara ketika Mira berubah menjadi besar, suaranya menjadi berat dan dalam. Ketika beraktifitas, Mira suka untuk duduk dipundakku untuk melihat - lihat aktifitas apa saja yang kulakukan, dan jika memungkinkan dia akan menawarkan bantuan jika mau. Ketika ada yang merasa sedih atau sedang tidak fit, Mira akan maju lebih dahulu untuk mengurusnya. Seandainya keperluannya membutuhkan bantuan seseorang yang lebih khusus, maka dia akan meminta pertolongan disekitarnya. Mira juga dapat berbicara dengan bahasa manusia dan bahasa naga membuatnya menjadi jembatan bahasa jika diperlukan.
Awal Cerita
Mira tercipta ketika keadaan diriku pada saat pembuatan sedang down. Alasannya sih sebenarnya cuman karena ada suatu artist yang ku follow dia mulai berhenti untuk berkarya. Padahal animasi dan hasil rendernya lumayan bagus, sehingga ku follow untuk mengikuti perkembangannya dan juga karya - karyanya yang baru. Namun pada suatu hari tiba - tiba artist tersebut membuat pengumuman bahwa dia akan berhenti berkarya. Berita tersebut membuatku kaget dan menjadi tidak nyaman sehingga tidak mood untuk melakukan apa - apa selama 4 hari. Pada interval tersebut, diriku sedang putus koneksi dengan naga - naga yang lain sehingga dikamar ku hanya terdapat seorang diri duduk di kasur memikirkan hal - hal tersebut.
Setelah 4 hari tersebut ketika diriku ingin kembali melihat naga - naga yang lain, aku berpikiran untuk membuat sebuah cerita perpisahan untuk bisa melampiaskan rasa sedihku kedalam sebuah kertas saja dengan harapan rasa tidak enak tersebut tidak berkelanjutan. Ketika cerita tersebut selesai dibuat, dan ku simulasikan melalui media imajinasi sampai dengan endingnya, terciptalah Mira. Mira diberikan kepadaku sebagai penanda agar jangan lanjut bersedih hati, bahwa artist tersebut akan tetap ada didalam pikiranku selama ku terus memikirkannya. Mungkin suatu saat dia akan bangkit, tidak ada yang tau. Selama dia masih hidup, mungkin masih ada harapan untuk menunggu kepulangannya.
Kondisi Sekarang
Untuk sekarang, Mira masih mengeksplorasi apa saja yang ditawarkan oleh dunia ini. Pelan - pelan mulai memahami budaya manusia dan naga, juga mulai memahami kebiasaan - kebiasaan ku di universeku. Dia bahkan sudah bisa untuk ikut tertawa dan bercanda dengan naga - naga yang lain. Dibalik semua itu, dia tetap tidak akan lupa dengan tujuan utamanya dia diciptakan. Tujuannya yaitu untuk menjaga hati diriku agar tidak sedih kembali, dan jika hal tersebut terjadi lagi dia akan berada di samping untuk menemaniku.
Comments
Post a Comment